Leave Your Message

Bagaimana cara mempromosikan pengemasan berkelanjutan? Mari kita lihat dulu apa yang dikatakan konsumen

01-07-2024

Ketika krisis iklim global semakin parah dan sumber daya alam semakin menipis, pentingnya pembangunan berkelanjutan menjadi semakin menonjol dan menjadi fokus global. Dihadapkan pada lingkungan ekologi yang semakin buruk, semakin banyak perusahaan perintis yang tidak hanya memasukkan keberlanjutan ke dalam cetak biru strategis mereka, namun juga mengintegrasikannya secara mendalam ke dalam setiap detail bisnis dan operasi mereka. Khususnya di bidang pengemasan, kita menyaksikan perubahan besar menuju keberlanjutan.

Pada saat yang sama, ekspektasi dan pola perilaku konsumen juga berubah dalam transformasi ini. Di era yang mendukung gaya hidup ramah lingkungan dan berkelanjutan saat ini, perusahaan visioner mana pun tidak dapat mengabaikan seruan konsumen akan kemasan ramah lingkungan. Untuk mencapai tujuan ini, (MS DATA) baru-baru ini melakukan survei konsumen mengenai topik kemasan ramah lingkungan, yang bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam kebutuhan dan harapan nyata konsumen terhadap kemasan ramah lingkungan dan pilihan ramah lingkungan yang mereka buat dalam kehidupan sehari-hari.

Profil Pengguna Konsumen Kemasan Berkelanjutan

Menurut data survei, perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan telah menjadi suara utama masyarakat saat ini. Khususnya kelompok konsumen muda berpenghasilan tinggi di kota-kota lapis pertama, mereka tidak hanya memiliki kesadaran yang tinggi terhadap perlindungan lingkungan, namun juga lebih bersedia membayar untuk kemasan berkelanjutan yang bernilai sosial. Sebagian besar konsumen ini berusia antara 24 dan 29 tahun dan memiliki pendapatan lebih dari 8.000 yuan.

1.jpg

Kelompok masyarakat ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sebagian besar adalah elite digital, pecinta hewan peliharaan, dan Generasi Z. Di antara mereka, elite digital berjumlah 79,8%, yang menunjukkan bahwa kelompok ini menaruh perhatian besar dan mengakui kemasan ramah lingkungan.

2.jpg

Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Kemasan Berkelanjutan

Namun, meskipun perhatian konsumen terhadap perlindungan lingkungan dan pengemasan ramah lingkungan semakin meningkat, kesadaran mereka masih dalam tahap awal. Meskipun lebih dari 47,8% konsumen dapat mengetahui dengan jelas kemasan produk mana yang ramah lingkungan, namun hanya 18,7% yang memahami pentingnya kemasan ramah lingkungan.

3.jpg

Di antara berbagai bahan kemasan berkelanjutan, masyarakat memiliki tingkat pemahaman yang relatif tinggi tentang kemasan PCR, kemasan plastik daur ulang bahan tunggal, dan kemasan biodegradable, namun semuanya masih dalam tahap pemahaman.

4.jpg

Dalam hal sikap, sebagian besar konsumen sedang mempertimbangkan dan menunggu kemasan ramah lingkungan, yaitu sebesar 44%, sedangkan pendukung sebesar 32%, hal ini menunjukkan bahwa beberapa konsumen sudah mulai secara aktif mendukung kemasan ramah lingkungan. Dalam persepsi keunggulan produk kemasan berkelanjutan, penghematan sumber daya dianggap sebagai keuntungan terbesar, yaitu sebesar 71,2%.

5.jpg

Namun permasalahan seperti harga premium produk yang berlebihan dan ketahanan kemasan pengganti masih menjadi faktor penting yang menghambat konsumen dalam memilih kemasan ramah lingkungan. Saat membeli produk, konsumen masih paling memperhatikan kualitas produk, yaitu sebesar 58,9%. Meskipun perhatian terhadap rendah karbon dan ramah lingkungan mengalami peningkatan, namun masih hanya sebesar 43,4% yang menunjukkan bahwa pertimbangan konsumen terhadap faktor lingkungan belum menjadi faktor dominan dalam keputusan pembelian.

6.jpg

Dapat dilihat bahwa sebagai kekuatan utama pasar PCR yang sedang berkembang, pasar pengemasan berkelanjutan di negara saya menunjukkan potensi pengembangan yang besar. Namun, masih terdapat tantangan dalam hal kesadaran konsumen, premium produk, dan daya tahan.

Di masa depan, bagaimana meningkatkan kesadaran dan penerimaan konsumen terhadap kemasan berkelanjutan, meningkatkan kualitas kemasan, mengurangi biaya pengemasan, dan mendorong pengembangan pasar yang sehat akan menjadi fokus yang perlu terus diperhatikan oleh industri.